Minggu, 18 Desember 2011

Mempelajari Roda dan Ban

Ban adalah peranti yang menutupi velg suatu roda. Ban adalah bagian penting dari kendaraan darat, dan digunakan untuk mengurangi getaran yang
disebabkan ketidakteraturan
permukaan jalan, melindungi roda
dari aus dan kerusakan, serta memberikan kestabilan antara
kendaraan dan tanah untuk
meningkatkan percepatan dan
mempermudah pergerakan. Sebagian besar ban yang ada
sekarang, terutama yang
digunakan untuk kendaraan bermotor, diproduksi dari karet sintetik, walaupun dapat juga
digunakan dari bahan lain seperti baja. Sejarah ban Pada tahun 1839, Charles Goodyear berhasil menemukan teknik vulkanisasi karet.
Vulkanisasi sendiri berasal dari
kata Vulkan yang merupakan
dewa api dalam agama orang
romawi. Pada mulanya Goodyear
tidak menamakan penemuannya itu dengan nama vulkanisasi
melainkan karet tahan api. Untuk
menghargai jasanya, nama
Goodyear diabadikan sebagai
nama perusahaan karet terkenal
di Amerika Serikat yaitu Goodyear Tire and Rubber
company yang didirikan oleh Frank Seiberling pada tahun 1898. Goodyear Tire & Rubber Company mulai berdiri di tahun
1898 ketika Frank Seiberling
membeli pabrik pertama
perusahaan ini dengan
menggunakan uang yang dia
pinjam dari salah seorang iparnya.[1] Pada tahun 1845 Thomson dan Dunlop menciptakan ban atau pada waktu itu disebut ban
hidup alias ban berongga udara.
Sehingga Thomson dan Dunlop
disebut Bapak Ban. Dengan
perkembangan teknologi Charles
Kingston Welch menemukan ban dalam, sementara William Erskine Bartlett menemukan ban luar.[2] Jenis-jenis Ban Ban Bias Ban dengan struktur bias adalah
yang paling banyak dipakai.
Dibuat dari banyak lembar cord
yang digunakan sebagai rangka
dari ban. Cord ditenun dengan
cara zig-zag membentuk sudut 40 sampai 65 derajat sudut terhadap keliling lingkaran ban.[3] Ban Radial Untuk ban radial, konstruksi
carcass cord membentuk sudut
90 derajat sudut terhadap
keliling lingkaran ban. Jadi dilihat
dari samping konstruksi cord
adalah dalam arah radial terhadap pusat atau crown dari
ban. Bagian dari ban
berhubungan langsung dengan
permukaan jalan diperkuat oleh
semacam sabuk pengikat yang
dinamakan "Breaker" atau "Belt". Ban jenis ini hanya menderita
sedikit deformasi dalam
bentuknya dari gaya sentrifugal,
walaupun pada kecepatan tinggi.
Ban radial ini juga mempunyai "Rolling Resistance" yang kecil.[4] Ban Tubeless Ban Tubeless adalah ban yang
dirancang tanpa mempunyai ban
dalam. Ban tubeless in diciptakan sekitar tahun 1990.[5] Ban tubeless adalah ban pneumatik
yang tidak memerlukan ban
dalam seperti ban pneumatik
seperti biasanya. Ban tubeless
memiliki tulang rusuk terus
menerus dibentuk secara integral ke dalam manik ban
sehingga mereka dipaksa oleh
tekanan udara di dalam ban
untuk menutup dengan flensa dari pelek roda logam.[6] Bagian-bagian ban Tread adalah bagian telapak ban yang berfungsi untuk
melindungi ban dari benturan,
tusukan obyek dari luar yang
dapat berusak ban. Tread
dibuat banyak pola yang
disebut Pattern. Breaker danBelt adalah bagian lapisan benang (pada
ban biasa terbuat dari tekstil,
sedangkan pada ban radial
terbuat dari kawat) yang
diletakkan di antara tread
dan casing. Berfungsi untuk melindungi serta meredam
benturan yang terjadi pada
Tread agar tidak langsung
diserap oleh Casing. Casing adalah lapisan benang pembentuk ban dan
merupakan rangka dari ban
yang menampung udara
bertekanan tinggi agar dapat
menyangga ban. Bead adalah bundelan kawat yang disatukan oleh karet
yang keras dan berfungsi
seperti angkur yang melekat pada Pelek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar