Rabu, 13 Juli 2011

Ceritaku Mengenai Sekolah

Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk
pengajaran siswa (atau "murid") di bawah pengawasan guru. Sebagian besar negara memiliki sistem pendidikan formal, yang umumnya wajib. Dalam sistem ini, siswa kemajuan melalui
serangkaian sekolah. Nama-nama untuk sekolah-sekolah ini
bervariasi menurut negara
(dibahas pada bagian Daerah di
bawah), tetapi umumnya
termasuk sekolah dasar untuk anak-anak muda dan sekolah menengah untuk remaja yang telah menyelesaikan pendidikan
dasar. Selain sekolah-sekolah inti, siswa
di negara tertentu juga mungkin
memiliki akses dan mengikuti
sekolah-sekolah baik sebelum
dan sesudah pendidikan dasar
dan menengah. TK atau pra- sekolah menyediakan sekolah
beberapa anak-anak yang
sangat muda (biasanya umur 3-5
tahun). Universitas, sekolah kejuruan, perguruan tinggi atau seminari mungkin tersedia
setelah sekolah menengah.
Sebuah sekolah mungkin juga
didedikasikan untuk satu bidang
tertentu, seperti sekolah ekonomi atau sekolah tari. Alternatif sekolah dapat menyediakan kurikulum dan metode non-tradisional. Ada juga sekolah non- pemerintah, yang disebut sekolah swasta. Sekolah swasta mungkin untuk anak-anak
dengan kebutuhan khusus ketika pemerintah tidak bisa memberi
sekolah khusus bagi mereka;
keagamaan, seperti sekolah Islam, sekolah Kristen, hawzas, yeshivas dan lain-lain, atau
sekolah yang memiliki standar pendidikan yang lebih tinggi atau
berusaha untuk mengembangkan
prestasi pribadi lainnya. Sekolah
untuk orang dewasa meliputi lembaga-lembaga pelatihan perusahaan dan pendidikan dan pelatihan militer. Dalam homeschooling dan sekolah
online, pengajaran dan
pembelajaran berlangsung di luar gedung sekolah tradisional. Terminologi Kata sekolah berasal dari Bahasa Latin: skhole, scola, scolae atau skhola yang memiliki arti: waktu luang atau waktu senggang,
dimana ketika itu sekolah adalah
kegiatan di waktu luang bagi
anak-anak di tengah-tengah
kegiatan utama mereka, yaitu
bermain dan menghabiskan waktu untuk menikmati masa
anak-anak dan remaja. Kegiatan
dalam waktu luang itu adalah
mempelajari cara berhitung, cara
membaca huruf dan mengenal
tentang moral (budi pekerti) dan estetika (seni). Untuk mendampingi dalam kegiatan
scola anak-anak didampingi oleh orang ahli dan mengerti tentang psikologi anak, sehingga memberikan kesempatan yang
sebesar-besarnya kepada anak
untuk menciptakan sendiri dunianya melalui berbagai pelajaran di atas. Saat ini, kata sekolah berubah
arti menjadi: merupakan bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi
pelajaran.Sekolah dipimpin oleh
seorangKepala Sekolah. Kepala sekolah dibantu oleh wakil
kepala sekolah.Jumlah wakil
kepala sekolah di setiap sekolah
berbeda, tergantung dengan kebutuhannya. Bangunan sekolah disusun meninggi untuk
memanfaatkan tanah yang tersedia dan dapat diisi dengan fasilitas yang lain. Ketersediaan sarana dalam suatu
sekolah mempunyai peran
penting dalam terlaksananya proses pendidikan. Sarana Prasarana Sekolah Sekolah di pedalaman Sudan, 2002 Ukuran dan jenis sekolah bervariasi tergantung dari sumber daya dan tujuan penyelenggara pendidikan.
Sebuah sekolah mungkin sangat
sederhana di mana sebuah lokasi tempat bertemu seorang pengajar dan beberapa peserta didik, atau mungkin, sebuah
kompleks bangunan besar
dengan ratusan ruang dengan
puluhan ribu tenaga
kependidikan dan peserta
didiknya. Berikut ini adalah sarana prasarana yang sering
ditemui pada institusi yang ada di
Indonesia, berdasarkan
kegunaannya: Ruang Belajar Ruang belajar adalah suatu ruangan tempat kegiatan belajar mengajar dilangsungkan. Ruang belajar terdiri dari beberapa
jenis sesuai fungsinya yaitu: Ruang kelas atau ruang Tatap Muka, ruang ini berfungsi sebagai
ruangan tempat siswa menerima
pelajaran melalui proses
interaktif antara peserta didik dengan pendidik, ruang belajar terdiri dari berbagai ukuran, dan
fungsi.Sistem kelas terbagi 2
jenis yaitu kelas berpindah
(moving class) dan kelas tetap. Ruang Praktik/Laboratorium ruang yang berfungsi sebagai
ruang tempat peserta didik
menggali ilmu pengetahuan dan
meningkatkan keahlian melalui
praktik, latihan, penelitian,
percobaan. Ruang ini mempunyai kekhususan dan diberi nama
sesuai kekhususannya tersebut,
diantaranya: Laboratorium Fisika/Kimia/Biologi, Laboratorium bahasa, Laboratorium komputer, Ruang keterampilan, dll Kantor Ruang kantor adalah suatu tempat dimana tenaga kependidikan melakukan proses administrasi sekolah tersebut,
pada institusi yang lebih besar ruang kantor merupakan sebuah
gedung yang terpisah. Perpustakaan Sebagai satu institusi yang
bergerak dalam bidang keilmuan, maka keberadaan perpustakaan
sangat penting.Untuk meminjam
buku, murid terlebih dahulu
harus mempunyai kartu
peminjaman agar dapat
meminjam sebuah buku. Halaman/Lapangan Merupakan area umum yang
mempunyai berbagai fungsi
diantaranya: tempat upacara tempat olahraga tempat kegiatan luar ruangan tempat latihan tempat bermain/beristirahat Ruang lain Kantin/cafetaria Ruang organisasi peserta didik
(OSIS, Pramuka, Senat Mahasiswa, dll) Ruang Komite Ruang keamanan Ruang produksi, penyiaran dll. Ruang Unit Kesehatan Sekolah
(UKS) Sekolah menurut status Menurut status sekolah terbagi
dari: Sekolah negeri, yaitu sekolah
yang diselenggarakan oleh pemerintah, mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan perguruan tinggi. Sekolah swasta, yaitu sekolah
yang diselenggarakan oleh non-
pemerintah/swasta, penyelenggara berupa badan
berupa yayasan pendidikan yang
sampai saat ini badan hukum
penyelenggara pendidikan masih
berupa rancangan peraturan
pemerintah. Seragam sekolah Kewajiban mengenakan seragam
sekolah diterapkan berbeda-
beda di beberapa negara.
Beberapa negara mengharuskan
seragam sementara beberapa
lainnya bebas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar